Kamis, 25 Juli 2013


University of Muhammadiyah Malang (UMM) is a private college accredited "A", based on the campus of University of Muhammadiyah Malang III integrated, Highway 246 Tlogomas Malang, East Java. University was founded in 1964 and orphaned at an organization Muhammadiyah Muhammadiyah largest universities in East Java. UMM included in the ranks of the leading private universities in Indonesia with UII and UMY. Therefore dominated by the color white walls, UMM campus often referred to as white. At present the University of Muhammadiyah Malang (UMM) campus occupies three locations, namely at Jalan Bandung campus I 1, II campus in Jalan Dam Sutami 188 A and III college in Tlogomas Highway 246. Campus which is the forerunner of the UMM, and now it is concentrated to the Graduate program. While the second campus, which was the major activity centers, now concentrating on the campus of the Faculty of Medicine and Faculty of Health Sciences. While college campuses III as an integrated whole essence serve as the center of activity

History of University of Muhammadiyah Malang
     University of Muhammadiyah Malang (UMM) was founded in 1964, At the beginning of the University of Muhammadiyah Malang is a branch of the University of Muhammadiyah Jakarta. At that time, University of Muhammadiyah Malang has three (3) faculty, namely (1) Faculty of Economics, (2) Faculty of Law, and (3) Faculty of Teacher Training and Education (Guidance and Counseling) Department of Religious Education. On 1 July 1968, University of Muhammadiyah Malang became an official university stand-alone (apart from Muhammadiyah University of Jakarta). In 1968, University of Muhammadiyah Malang add new faculties, namely the Faculty of Social Welfare which is fi'lial of the Faculty of Social Welfare, University of Muhammadiyah Jakarta. Thus, when the University of Muhammadiyah Malang has had four faculties. In 1970 the Faculty of Tarbiyah gain equal status with the university Islamic Studies (IAIN). Faculty are then added to the Faculty of Engineering, namely in 1977. In 1980 it opened the Faculty of Agriculture, Faculty of Animal Science and then followed. The last one, in 1993, University of Muhammadiyah Malang open Postgraduate Master of Management and Master of Rural Sociology. Until the academic year 1994/1995, the University of Muhammadiyah Malang has had 9 faculties and 25 departments / Si strata level courses, two courses strata-S2, and the academy / strata-D3 Nursing. In 2009, UMM combines the Faculty of Agriculture and Faculty of Animal Husbandry and Fisheries to the Faculty of Agriculture and Animal Husbandry to fit the consortium Agricultural Sciences.


S1 Degree Program Faculty List
There are 10 Fakuktas consisting of 34 Degree program, among others
 Faculty of Islamic Studies:
  • Islamic Education (Tarbiyah) (accredited) 
  • Ahwal Al-Syakhshiyah (Shariah) (accredited B) 
  • Economic Sharia (new study program, the accreditation process)
 Faculty of Social and Political Sciences:
  • Social Welfare (Social Welfare) (accredited B) 
  • Communication Studies (accredited) 
  • Government Science (accredited) 
  • Sociology (accredited) 
  •  International Relations (HI) (accredited C)
Faculty of Economics and Business:
  • Management (accredited) 
  • Accounting (accredited) 
  • Economic Development (accredited B)
Faculty of Teacher Training and Education:
  • Mathematics Education (accredited B) 
  • Biology Education (accredited) 
  • Indonesian Language and Literature Education (accredited B)
  • Pend. Pancasila and Citizenship (accredited B) 
  • English Education (accredited) 
  • Elementary School Teacher (PGSD) (accredited C)
Faculty of Engineering:
  • Mechanical Engineering (accredited B) 
  • Civil Engineering (accredited B)
  • Electrical Engineering (accredited B)
  • Industrial Engineering (accredited C) 
  • Information Engineering (accredited C)
Faculty of Agriculture and Animal Husbandry:
  • Agroteknologi / Agronomy (accredited) 
  • Social Economics of Agriculture (Agribusiness) (accredited B) 
  • Food Science and Technology (ITP) (accredited B) 
  • Forestry (accredited B)
  •  Livestock (accredited) 
  • Aquaculture (Fisheries) (accredited)
Faculty of Psychology:
  • Psychology (accredited)
 Faculty of Law:
  • Legal Studies (accredited)
Faculty of Medicine:
  • Doctor of Education (accredited B)
Faculty of Health Sciences:
  • Nursing Science (accredited C) 
  • Pharmacy (accredited B) 
  • Physiotherapy (new study program, the accreditation process) 
Master Program (S2) 
Consists of 9 Masters Program, among others:
  • Master of Management (accredited B)
  • Islamic Studies (accredited) 
  • Master of Law (accredited B) 
  • Master of Education Policy (accredited B) 
  • Psychology Master of Science (accredited B)
  •  Masters in Sociology (accredited) 
  • Master of Agribusiness (accredited B) 
  • Masters in Mathematics Education (new study program, the accreditation process) 
  • Master of Education Indonesian Language and Literature (new study program, the accreditation process)
Doctoral Program (S3) 
Consists of 2 Doctoral Program, among others:
  • Social Science and Political Science (accredited C) 
  • Islamic Education (new study program, the accreditation process)
Professional Education 
Consists of 7 Professional Education Program, among others:
  • Doctor (Dr.) 
  • Nurses / Professional nurses (Ns.)
  •  Pharmacy / Pharmacist Profession (Apt.) 
  • Accounting / Accounting Profession (Ak.) 
  • Education Advocates 
  • Physiotherapist (Physio) 
  • Psychologist (M.Psi)
Program Diploma 3 (D3) 
Consists of 3 Diploma Programme, among others:
  • D-3 Nursing program (accredited B)
  • D-3 Electronics Program (accredited B) 
  • D-3 program in Finance and Banking (accredited B)
Achievement 
     As the leading private universities, UMM has gained recognition from external parties, ie the value achieved accreditation from BAN-PT (2013), Two-Star from Star QS, KNAPP Accredited, Accredited from MTD Registered Public Accountants, Accredited from NQA Global Assurance, and others. UMM achievements include: Campus Excellence Award winner (AKU) in East Java since 2008, winners of Anugerah I Kartika VII Kopertis East Java as the World's campus in East Java, Runner Up Efforts Puritama Adi Class II (for Rusunawa), Runner Up ASEAN Energy Award, Indonesia ranked 18th in Webometrics (even had the 8th ranked Indonesia), the 5th World rating Rich Files webometrics content, 5 stars rating for Repository webometrics Indonesia, Indonesia ranked 19th 4icu,, rating 22 TeSCA-Telkom, and others. UMM also received an award from the U.S. government as a Peace Corps Host USA starting in 2010.
Campus Environment and Business Unit
 
 UMM bookstrore


UMM Dome

UMM Inn

UMM Flats

3 UMM campus

1 UMM campus

2 UMM campus

UMM mousque

UMM SPBU
UMM Hospital




 Information Technology Services at UMM and the link
  • Hotspot 
http://login-hotspot.umm.ac.id
  • Webmail
http://webmail.umm.ac.id
  • Blog
http://student.umm.ac.id
  • Digital Library
http://digilib.umm.ac.id
  • KRS online
http://krs-online.umm.ac.id
  • Publikasi penelitian dosen
http://publikasi.umm.ac.id
  • Perpustakaan UMM
http://www.lib.umm.ac.id
  • Penerimaan Mahasiswa baru
http://pmb.umm.ac.id
  • Bank Jurnal
http://bankjurnal.umm.ac.id
  • Biro kemahasiswaan UMM
http://kemahasiswaan.umm.ac.id 
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

Pada dasarnya ilmu pengetahuan sudah ada dan berkembang sejak zaman purba dan terus berkembang hingga zaman kontemporer (sekarang). Sebelum memaparkan sejarah ilmu pengetahuan, di sini akan di jelaskan secara singkat perbedaan antara pengetahuan dan ilmu agar tidak terjadi kesalahpahaman. Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang terklasifikasi, tersistem, terstruktur, dan terukur serta dapat dibuktikan kebenarannya secara empiris. Sementara itu, pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai metafisik maupun fisik. Dapat juga dikatakan pengetahuan adalah informasi yang berupa common sense, sedangkan ilmu sudah merupakan bagian yang lebih tinggi dari itu karena memiliki metode dan mekanisme tertentu. Jadi ilmu lebih khusus daripada pengetahuan, tetapi tidak berarti semua ilmu adalah pengetahuan.

A.  Zaman Purba
     Di dalam zaman purba secara garis besar ada dua masa yang tercatat, masa itu di antaranya, zaman batu yang mencakup masa antara 4.000.000 tahun sebelum masehi sampai kira-kira 20.000/10.000 tahun sebelum masehi.Menurut beberapa penelitian secara mendalam, peninggalan-peninggalan pada zaman purba dapat didefinisikan bahwa pada masa itu manusia sudah mempunyai kemampuan sebagai berikut:
      a. Kemampuan mencetuskan konsep tentang alat.
      b. Kemampuan menghayati dan mengalamiri
      c.  Kemampuan membedakan dan memilih.
     d.  Kemampuan untuk bergerak maju (progres).
Setelah beberapa ratus ribu tahun manusia purba menemukan alat-alat batu, maka disusul menemukan api, dan perunggu dan besi. Dan akhirnya berhasil mendapatkan tanaman dan ternak.

      Masa 15.000 – kurang lebih 600 tahun sebelum masehi
Warisan pengetahuan berdasarkan empirik dan pelaksanaannya, mendasari kehidupan zaman ini secara luas. Tetapi atas dasar yang luas tersebut, tumbuh soal-soal baru, yaitu kemampuan menulis-membaca dan berhitung. Kemampuan menulis-membaca. Dengan adanya kemampuan menulis, maka peristiwa dapat segera dicatat, sehingga tingkat kesalahan dapat diperkecil sekecil mungkin. Maka, pengetahuan dapat mencapai masyarakat yang lebih luas daripada yang dapat dijangkau oleh penyebaran dari mulut ke mulut saja (socialization of knowledge). Hal ini mengakibatkan kemajuan yang dicapai dalam jangka waktu kurang  lebih 10.000 tahun ini besar sekali, jauh lebih pesat daripada yang terjadi pada zaman batu, yang berlangsung selama kira-kira dua juta tahun. Sebagai buktinya, pada zaman ini banyak muncul kerajaan besar seperti Mesir, Sumeria, Babylon, Niniveh, India, Cina, dan sebagainya.

B. Zaman Yunani Kuno (Abad 6SM-6M)
     Yunani kuno sangat identik dengan filsafat. Ketika kata Yunani disebutkan, maka yang terbesit di pikiran para peminat kajian keilmuan bisa dipastikan adalah filsafat. Padahal filsafat dalam pengertian yang sederhana sudah ada jauh sebelum para filosof klasik Yunani menekuni dan mengembangkannya. Filsafat di tangan mereka menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada generasi-generasi setelahnya.Dan ciri pemikirannya adalah kosmosentris, yakni mempertanyakan asal usul alam semesta dan jagad raya sebagai salah satu upaya untuk menemukan asal mula (arche) yang merupakan unsur awal terjadinya gejala. Dan beberapa tokoh filosof pada zaman ini menyatakan pendapatnya tentang arche, antara lain :
  • Thales (640- 550 SM)             :  arche berupa air
  • Anaximander (611-545 SM)   :  arche berupa apeiron (sesuatu yang tidak terbatas)
  • Anaximenes (588-524 SM)     :  arche berupa udara
  • Phytagoras (580-500 SM)       :  arche dapat diterangkan atas dasar bilangan-bilangan
Selain keempat tokoh di atas ada dua filosof, yakni Herakleitos (540-475 SM) dan Parmindes (540-475 SM) yang mempertanyakan apakah realitas itu berubah, bukan menjadi sesuatu yang tetap. Pemikir Yunani lain yang merupakan salah satu yang berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Demokritos (460-370 SM) yang menegaskan bahwa realitas terdiri dari banyak unsur yang disebut dengan atom (atomos, dari a-tidak, dan tomos-terbagi). Selain itu, filosof yang sering dibicarakan adalah Socrates (470-399 SM) yang langsung menggunakan metode filsafat langsung dalam kehidupan sehari-hari yang dikenal dengan dialektika (dialegesthai) yang artinya bercakap-cakap.  Hal ini pula yang diteruskan oleh Plato (428-348 SM). Dan pemikiran filsafat masa ini mencapai puncaknya pada seorang Aristoteles (384-322 SM) yang mengatakan bahwa tugas utama ilmu pengetahuan adalah mencari penyebab-penyebab obyek yang diselidiki. Ia pun berpendapat bahwa tiap kejadian harus mempunyai empat sebab, antara lain penyebab material, penyebab formal, penyebab efisien dan penyebab final.

C. Zaman Pertengahan (6-16M)
     Ciri pemikiran pada zaman ini ialah teosentris yang menggunakan pemikiran filsafat untuk memperkuat dogma agama Kristiani. Pada zaman ini pemikiran Eropa terkendala oleh keharusan kesesuaian dengan ajaran agama. Filsafat Agustinus (354-430) yang dipengaruhi oleh pemikiran Plato, merupakan sebuah pemikiran filsafat yang membahas mengenai keadaan ikut ambil bagian, yakni suatu pemikiran bahwa pengetahuan tentang ciptaan merupakan keadaan yang menjadi bagian dari idea-idea Tuhan. Sedangkan Thomas Aquinas (1125-1274) yang mengikuti pemikiran filsafat Aristoteles, menganut teori penciptaan dimana Tuhan menghasilkan ciptaan dari ketiadaan. Selain itu, mencipta juga berarti terus menerus menghasilkan serta memelihara ciptaan.

D.    Ilmu pengetahuan zaman Renaissance
Renaisans merupakan era sejarah yang penuh dengan kemajuan dan perubahan yang mengandung arti bagi perkembangan ilmu. Zaman yang menyaksikan dilancarkannya tantangan gerakan reformasi terhadap keesaan dan supremasi Gereja Katolik Roma, bersamaan dengan berkembangnya Humanisme. Zaman ini juga merupakan penyempurnaan kesenian, keahlian, dan ilmu yang diwujudkan dalam diri jenius serba bisa, Leonardo da Vinci. Penemuan percetakan (kira-kira 1440 M) dan ditemukannya benua baru (1492 M) oleh Columbus memberikan dorongan lebih keras untuk meraih kemajuan ilmu. Kelahiran kembali sastra di Inggris, Perancis dan Spanyol diwakili Shakespeare, Spencer, Rabelais, dan Ronsard. Pada masa itu, seni musik juga mengalami perkembangan. Adanya penemuan para ahli perbintangan seperti Copernicus dan Galileo menjadi dasar bagi munculnya astronomi modern yang merupakan titik balik dalam pemikiran ilmu dan filsafat. Bacon adalah pemikir yang seolah-olah meloncat keluar dari zamannya dengan melihat perintis filsafat ilmu. Ungkapan Bacon yang terkenal adalah Knowledge is Power (Pengetahuan adalah kekuasaan). Ada tiga contoh yang dapat membuktikan pernyataan ini, yaitu: mesin menghasilkan kemenangan dan perang modern, kompas memungkinkan manusia mengarungi lautan, percetakan yang mempercepat penyebaran ilmu.

E. Zaman Modern (17-19M)
     Filsafat zaman ini bercorak antroposentris, yang menjadikan manusia sebagai pusat perhatian penyelidikan filsafati. Selain itu, yang menjadi topik utama ialah persoalan epistemologi.
1. Rasionalisme Aliran ini berpendapat bahwa akal merupakan sumber pengetahuan yang memadai dan dapat dipercaya. Pengalaman hanya dipakai untuk menguatkan kebenaran pengetahuan yang telah diperoleh melalui akal. Salah satu tokohnya adalah Rene Descartes (1598-1650) yang juga merupakan pendiri filsafat modern yang dikenal dengan pernyataannya Cogito Ergo Sum (aku berpikir, maka aku ada). Metode yang digunakan Descrates disebut dengan a priori yang secara harfiah berarti berdasarkan atas adanya hal-hal yang mendahului. Maksudnya adalah dengan menggunakan metode ini manusia seakan-akan sudah mengetahui dengan pasti segala gejala yang terjadi.
2. Empirisisme Menyatakan bahwa sumber ilmu pengetahuan adalah pengalaman, baik lahir maupun batin. Akal hanya berfungsi dan bertugas untuk mengatur dan mengolah data yang diperoleh dari pengalaman. Metode yang digunakan adalah a posteriori atau metode yang berdasarkan atas hal-hal yang terjadi pada kemudian. Dipelopori oleh Francis Bacon yang memperkenalkan metode eksperimen.
3. Kritisisme Sebuah teori pengetahuan yang berupaya untuk menyatukan dua pandangan yang berbeda antara Rasionalisme dan Empirisme yang dipelopori oleh Immanuel Kant (1724-1804). Ia berpendapat bahwa pengetahuan merupakan hasil yang diperoleh dari adanya kerjasama antara dua komponen, yakni yang bersifat pengalaman inderawi dan cara mengolah kesan yang nantinya akan menimbulkan hubungan antara sebab dan akibat.
4. Idealisme Berawal dari penyatuan dua Idealisme yang berbeda antara Idealisme Subyektif (Fitche) dan Idealisme Obyektif (Scelling) oleh Hegel (1770-1931) menjadi filsafat idealisme yang mutlak. Hegel berpendapat bahwa pikiran merupakan esensi dari alam dan alam ialah keseluruhan jiwa yang diobyektifkan. Asas idealisme adalah keyakinan terhadap arti dan pemikiran dalam struktur dunia yang merupakan intuisi dasar.
5. Positivisme Didirikan oleh Auguste Comte (1798-1857) yang hanya menerima fakta-fakta yang ditemukan secara positif ilmiah. Semboyannya yang sangat dikenal adalah savoir pour prevoir, yang artinya mengetahui supaya siap untuk bertindak. Maksudnya ialah manusia harus mengetahui gejala-gejala dan hubungan-hubungan antar gejala sehingga ia dapat meramalkan apa yang akan terjadi. Filsafat ini juga dikenal dengan faham empirisisme-kritis, pengamatan dengan teori berjalan beriringan. Ia membagi masyarakat menjadi atas statika sosial dan dinamika sosial.
6. Marxisme Pendirinya ialah Karl Marx (1818-1883) yang aliran filsafatnya merupakan perpaduan antara metode dialektika Hegel dan materialisme Feuerbach. Marx mengajarkan bahwa sejarah dijalankan oleh suatu logika tersendiri, dan motor sejarah terdiri hukum-hukum sosial ekonomis. Baginya filsafat bukan hanya tentang pengetahuan dan kehendak, melainkan tindakan, yakni melakukan sebuah perubahan, tidak hanya sekedar menafsirkan dunia. Yang perlu diubah adalah kaum protelar harus bisa mengambil alih peranan kaum borjuis dan kapitalis melalui revolusi, agar masyarakat tidak lagi tertindas.




F. Zaman Kontemporer (Abad ke-20 dan seterusnya)
    Pokok pemikirannya dikenal dengan istilah logosentris, yakni teks menjadi tema sentral diskursus para filosof. Hal ini dikarenakan ungkapan-ungkapan filsafat cenderung membingungkan dan sulit untuk dimengerti. Padahal tugas filsafat bukanlah hanya sekedar membuat pernyataan tentang suatu hal, namun juga memecahkan masalah yang timbul akibat ketidakpahaman terhadap bahasa logika, dan memberikan penjelasan yang logis atas pemikiran-pemikiran yang diungkapkan.
Pada zaman ini muncul berbagai aliran filsafat dan kebanyakan dari aliran-aliran tersebut merupakan kelanjutan dari aliran-aliran filsafat yang pernah berkembang pada zaman sebelumnya, seperti Neo-Thomisme, Neo-Marxisme, Neo-Positivisme dan sebagainya.


Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sebenarnya perkembangan IT sudah terjadi sejak zaman prasejarah yaitu penyampaian informasi yang selanjutnya disebut sebagai perkembangan teknologi informasi, mulai dari pelukisan gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua sampai akhirnya dimasa modern sekarang muncullah yang bernama internet. Namun sebelum kita membahas perkembangan teknologi di masa modern kita akan flashback sedikit ke masa dimana pertama kalinya IT ditemukan. Dan akan membahas pula tentang etika berinternet. Lets see... :)

A. Prasejarah

    Pada zaman prasejarah, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sarana untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang mereka peroleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua tempat tinggal mereka misalnya saja tentang berburu dan binatang buruannya. 

    Pada tahun  300 SM untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif merupakan bahasa simbol yang setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian, maka akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda.  Pada 500 SM manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus ini digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kertas yang nantinya akan menjadi media sarana komunikasi. Pada tahum 150 M bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang. 

                             Piktografi                        

serat papyrus
                                   Hieroglif                                                   
Kertas yang ditemukan bangsa Cina

 

B. Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)

     Pada masa modern perkembangan IT sudah berkembang sejak tahun 1400 M hingga sekarang. dan pada tahun 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu. Tahun 1830 Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Tahun 1837 Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan.
Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial. Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry berhasil menciptakan komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih. 

     Tahun 1973 – 1990 Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP, Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANET yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada. 

     Tahun 1991 – SekarangSistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

referensi: http://tikom2sobang.wordpress.com

2. Etika Berinternet 

    Pada dasarnya setiap perilaku pasti memiliki etika yang harus di jaga, apalagi dalam berinternet juga memiliki atika yang harus di perhatikan agar dalam menggunakan layanan internet tidak menyalahi aturan yang telah ada. Adapun beberapa etika dalam berintarnet yaitu:

1. Tidak membicarakan orang lain di hal layak atau ditempat-tempat yang dapat terpublikasi.

2. Tidak menggunakan bahasa-bahasa yang tidak di mengerti orang banyak, kalau istilah kerennya sekarang adalah bahasa alay atau tulisan - tulisan yang dirulis dengan mencampurkan angka didalamnya. contohnya: s14p4 (siapa).

3. Jawablah pertanyaan sesuai apa yang ditanyakan

4. jika ada yang ingin menambahkan etika berinternet, silahkan comment :)

 

 

Selasa, 23 Juli 2013

 
 
 GADO GADO
Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Jawa yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburi bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.